Jombang Bersholawat digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Jombang ke-115, Hari Jadi Jawa Timur ke-80, dan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025.
Jombang, pcnujombang.or.id – Gema sholawat memenuhi area Alun-alun Kabupaten Jombang. Ribuan masyarakat dari berbagai kalangan berkumpul dalam acara Jombang Bershalawat, pada Rabu (22/10/2025) malam.
Acara ini diselenggarakan atas kolaborasi Pemerintah Kabupaten Jombang dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang.
Jombang Bersholawat digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Jombang ke-115, Hari Jadi Jawa Timur ke-80, dan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025.
Kegiatan ini menarik antusiasme publik, dimana ribuan warga menghadiri acara di alun-alun Jombang tersebut untuk bersama-sama bershalawat.
Dengan iringan bunyi hadrah dan lagu-lagu sholawat Nabi, acara tersebut berlangsung meriah dengan nuansa tradisi keislaman khas pesantren.
H Warsubi, Bupati Jombang menuturkan bahwa Jombang mempunyai sejarah panjang yang penuh dengan nilai-nilai keislaman dan budaya santri nan kuat.
Selain itu, Jombang, daerah yang dikenal dengan julukan Kota Santri, telah melahirkan banyak tokoh ulama dan pejuang bangsa yang telah memberikan kontribusi besar bagi negri.
“Oleh karena itu, sangat tepat jika kita memperingati Hari Jadi Jombang ke-115 dengan bershalawat sebagai wujud syukur dan pengharapan agar Jombang senantiasa dalam lindungan Allah,”
Dengan diselenggarakannya Jombang Bershalawat, H Warsubi berharap agar dapat memupuk semangat kebersamaan serta meningkatkan ukhuwah dan semangat keagamaan.
“Melalui Jombang Bersholawat ini saya berharap dapat menghidupkan kembali semangat spiritualitas di tengah-tengah masyarakat Jombang,” harapnya.
Wakil Bupati Jombang, Gus Abdurrahman Al-Kautsar Kediri, KH Nur Hadi, Rais dan Ketua Tanfidziyah PCNU Jombang, jajaran pejabat pemerintahan, Kapolres Jombang, serta tokoh agama di Kabupaten Jombang.
Acara tersebut juga dimeriahkan oleh berbagai majelis shalawat, seperti Majelis Asy-Syafa’at, Majelis Hubbun Nabi, Hadroh MHM Sakamojo, Hadroh Bustanul Munsyidin, dan Hadroh Ruhha Jombang.
