Jogoroto, pcnujombang.or.id – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025 dan Hari Jadi Kabupaten Jombang ke-115, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, menggelar kegiatan Doa Bersama dan Lailatul Ijtima.
Acara tersebut berlangsung pada Selasa malam, 7 Oktober 2025, atau bertepatan dengan 15 Rabiulakhir 1447 H, bertempat di Musala Mbah H. Ali, Dusun Murong Santren, Desa Mayangan.
Kegiatan yang dimulai pukul 19.30 WIB ini diawali dengan pembacaan tahlil dan kirim doa. Dilanjutkan dengan pembacaan kitab, salat hajat, pembacaan selawat nariyah, dan diakhiri dengan doa bersama. Suasana kegiatan berlangsung penuh khidmat dan kebersamaan.
Ketua PRNU Mayangan, M. Agus Salim, dalam keterangannya menyampaikan bahwa Lailatul Ijtima dan Doa Bersama merupakan tradisi yang terus dijaga oleh warga NU sebagai bentuk penguatan spiritual dan sosial kemasyarakatan.
“Selain mendoakan para pahlawan dan ulama, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat persaudaraan dan meneguhkan semangat kebangsaan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Dengan mengusung tema Hari Santri Nasional 2025, “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, PRNU Mayangan berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang refleksi atas peran santri dan warga NU dalam menjaga keutuhan NKRI, sekaligus memperkokoh nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin.
Selain kegiatan doa bersama, PRNU Mayangan juga menyiapkan serangkaian agenda lanjutan dalam semarak Hari Santri 2025, di antaranya:
20 Oktober 2025: Khatam Alquran serentak se-Desa Mayangan.
21 Oktober 2025: Ziarah para penggerak NU Desa Mayangan.
22 Oktober 2025: Apel Hari Santri di Pondok Pesantren Midanutta’lim Mayangan, dilanjutkan dengan Kirab Santri keliling desa.
Seluruh kegiatan ini menjadi bagian dari upaya PRNU Mayangan untuk menghidupkan semangat Hari Santri, mempererat silaturahmi antarwarga NU, serta mengokohkan Jombang sebagai Kota Santri yang berdaya, mandiri, dan berperadaban.
