Kolaborasi PK IPNU IPPNU UNDAR dan MAHA: Asah Intelektualitas Organisasi di Lingkungan Kampus

Jombang, pcnujombang.or.id — Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Darul ‘Ulum (UNDAR) dan Ma’had Aly Hasyim Asy’ari (MAHA) Tebuireng menggelar kolaborasi yang berfokus pada penguatan silaturahmi dan intelektualitas.

Kegiatan yang bertajuk Gema Selawat dan Forum Diskusi ini diselenggarakan pada Jumat, 3 Oktober 2025, bertempat di Masjid PP. Al-Khoiriyah Hasyim Seblak.

​Rangkaian acara diawali dengan pembacaan Selawat Diba’ oleh anggota IPNU dari PK UNDAR dan MAHA. Pembacaan selawat ini menjadi wujud penguatan spiritual dan kebersamaan antaranggota sebelum memasuki sesi diskusi yang lebih mendalam.

​Eksistensi dan Urgensi IPNU IPPNU di Kampus Jadi Sorotan

​Setelah sesi selawat, kegiatan dilanjutkan dengan forum diskusi yang mengangkat topik krusial: “Eksistensi dan Urgensi IPNU IPPNU di Lingkungan Kampus.”

Sesi ini dibagi menjadi empat kelompok, yaitu dua kelompok pro dan dua kelompok kontra, untuk membedah isu tersebut secara tajam.

​Kelompok pro menegaskan bahwa IPNU IPPNU sangat relevan di lingkungan kampus. Organisasi ini dianggap fokus pada pengembangan sosio-intelektual dan menjadi wadah strategis bagi mahasiswa NU untuk mengembangkan potensi diri serta memperdalam keilmuan Ahlusunah wal Jamaah (Aswaja).

​Sebaliknya, kelompok kontra berpandangan bahwa organisasi ini masih belum memiliki relevansi yang kuat di kampus.

Alasan utama yang dikemukakan adalah belum adanya arahan yang jelas dari pimpinan pusat, terutama karena belum tersedia modul resmi mengenai pimpinan komisariat yang dapat dijadikan acuan.

​PC Jombang Akan Susun Panduan Khusus Komisariat

​Diskusi yang berlangsung dinamis ini sempat menemui jalan buntu karena perbedaan pandangan yang signifikan.

Oleh karena itu, di akhir sesi, Rekan Fatih dan Rekan Yaqin selaku organisatoris IPNU dari Pimpinan Cabang (PC) Jombang memberikan pelurusan dan penegasan.

Baca Juga  Sambung Silaturrahmi dan Sosialisasikan Program, PC IPNU-IPPNU Jombang Gelar Rapimcab

​Rekan Fatih mengakui bahwa Lembaga Kajian dan Pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi (LKPT) PC Jombang memang belum memiliki modul baku.

Menindaklanjuti hal ini, LKPT Jombang berinisiatif untuk membuat guidebook (buku panduan) yang nantinya akan menjadi acuan bersama bagi seluruh PK IPNU IPPNU se-Jombang.

Harapannya, panduan ini dapat memperkuat arah gerak organisasi agar lebih terstruktur, terarah, dan berkelanjutan.

​Senada dengan itu, Rekan Yaqin menyoroti bahwa pembahasan mengenai urgensi IPNU IPPNU di tingkat kampus masih jarang disentuh, baik dalam kongres tingkat pusat maupun cabang.

​”Saat kongres, yang sering ditonjolkan dan dibahas hanya eksistensinya saja, tanpa urgensi yang jelas. Padahal jika urgensinya jelas, keberadaan IPNU IPPNU di tingkat kampus akan semakin kokoh dan siap menghadapi kondisi saat ini, terutama di dunia digital,” ujar Rekan Yaqin.

Ia juga menyarankan agar hasil diskusi ini direkomendasikan kepada pimpinan cabang untuk segera ditindaklanjuti.

​Tutup dengan Sharing Session Program Kerja

​Kegiatan kolaborasi ini diakhiri dengan sharing session (sesi berbagi) antara PK UNDAR dan PK MAHA. Kedua pimpinan komisariat membahas program kerja anggota, tantangan yang dihadapi, serta saling memberikan saran dan masukan.

Acara ini menegaskan bahwa kolaborasi antarkomisariat tidak hanya terbatas pada bidang olahraga dan kesenian, tetapi juga mencakup kegiatan yang dapat mengasah intelektual para kader IPNU IPPNU demi menghadapi tantangan masa depan.

Penulis: Fanel Citra ArumEditor: Fatih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *