Jombang, pcnujombang.or.id – Dalam rangka mempertebal kecintaan kepada Rasulullah SAW serta meneguhkan amaliyah Ahlussunnah wal Jama’ah, Jam’iyyah Sholawat “JAMASHGALUNG” bersama Pengurus NU Ranting Ngrandulor melaksanakan ziarah ke makam ulama besar dan tokoh bangsa, Rabu,1 Oktober 2025.
Rombongan berangkat dari lokasi titik kumpul pukul 20.00 dengan penuh semangat kebersamaan. Tiga maqbarah utama yang menjadi tujuan adalah makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Tebuireng Jombang, makam Sayyid Sulaiman di Betek Mojoagung, serta makam Syekh Abdur Rahman Ki Ageng Jabung di Mojokerto.
Ketua Ranting NU Ngrandulor, M. Nuhin, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud cinta jamaah kepada ulama pewaris Nabi. “Dengan ziarah, kita diingatkan pada perjuangan dan teladan mereka. Gus Dur mengajarkan Islam yang ramah, Sayyid Sulaiman mengikat kita dengan nasab Rasulullah, dan Ki Ageng Jabung menjadi jembatan Islam dengan budaya Jawa. Semua ini menguatkan kita dalam ber-Aswaja,” jelasnya.
Selain berziarah, jamaah juga melantunkan sholawat sepanjang perjalanan. Hal ini, menurut Pimpinan JAMASHGALUNG, Kyai Abdul kholiq menjadi pengikat batin sekaligus sarana syiar.
“Sholawat yang kita baca adalah bentuk cinta kepada Nabi, sekaligus doa agar kita mendapat barakah perjuangan ulama,” ujarnya.
Kegiatan ziarah ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu Pimpinan Jamashgalung. Dalam doa tersebut, beliau memohon agar jamaah selalu diberi kesehatan, keistiqamahan dalam berkhidmah, dan keberkahan dari para masyayikh.
“Mugi kita tansah pinaringan keselamatan, keberkahan rejeki, lan kekuatan iman, lan mugi perjuangan para ulama tansah nerusaken ing jiwa kita kabeh,” demikian penggalan doa yang diaminkan penuh khidmat oleh seluruh peserta.