DIwek, pcnujombang.or.id – Puluhan peserta tampak antusias mengikuti lokakarya kepenulisan yang diselenggarakan oleh Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng, Jombang, pada Sabtu (25/10/2025) ini bertujuan untuk menggali bibit-bibit penulis muda Jombang yang berfokus pada penulisan profil masyayikh NU di Jombang.
Total ada 30 peserta yang dinyatakan lolos pada sayembara menulis masyayikh NU Jombang yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu 25 September hingga 19 Oktober 2025.
Setelah mengikuti lokakarya kepenulisan tersebut, peserta akan mendapat pendampingan untuk merevisi tulisan masing-masing yang telah dikirimkan kepada panitia sayembara.
Hasil akhir dari sayembara yang diikuti lokakarya kepenulisan ini adalah lahirnya sebuah karya buku kumpulan masyayikh NU Jombang.
”Pada tahap ini, tulisan para peserta terpilih akan disempurnakan dan akan diterbitkan dalam bentuk buku. Nantinya, buku ini juga bisa dijadikan referensi terkait ketokohan para masyayikh NU di Jombang,” ujar Muhammad Syafi’i, Ketua LTN PCNU Jombang.
Syafi’i juga menyebutkan bahwa lokakarya ini merupakan bagian dari upaya untuk membangkitkan dan mendorong lahirnya penulis-penulis muda di kalangan Nahdliyyin.
”Kami berharap dengan ikhtiar ini, bisa memunculkan tokoh-tokoh NU untuk diangkat dan diteladani kiprahnya,” tambahnya.
Adapun pemateri dalam kegiatan lokakarya ini merupakan sosok yang aktif berkecimpung di dunia kepenulisan, mulai dari pengajar, dosen, hingga penulis media.
Pemateri pertama ialah Mukani, M.Pd.I., dosen sekaligus penulis aktif di berbagai media dengan puluhan karya yang telah diterbitkan.
Dalam kegiatan tersebut, Mukani menjelaskan tentang ‘Menulis sebagai Proses Kreatif’.
Selanjutnya, ada Dr. M. Anang Firdaus yang membawakan materi berjudul ‘Menulis Biografi Tokoh: Efektif dan Menarik’. Pemateri terakhir, Fatoni, menyampaikan materi ‘Publikasi dan Jejak Digital Penulis: Membangun Karya dan Merajut Brand‘.
