Jombang – Dalam kegiatan lomba Kreasi Nadhom Tingkat MI se Kabupaten Jombang pada ajang Santri Fest 2024, Juara 1 diraih oleh MI Islamiyah Perak.
Dalam ajang Santri Fest 2024, di kawasan parkir makam Gus Dur Tebuireng, Jombang, penyelenggara mengagendakan berbagai festival dan lomba, salah satunya lomba Kreasi Nadhom Tingkat MI se Kabupaten Jombang.
Lomba Kreasi Nadzom Tingkat MI, dimenangkan oleh Nadhom dengan nama Alfatihah, asal MI Islamiyah Perak, yang tampil sebagai juara 1.
Kemudian disusul dengan pemenang juara kedua dengan nama Nadhom Minid asal MI Nurul Iman Diwek, kemudian juara 3 diraih oleh Al Ma’ruf asal MI Al Ma’ruf Beyan Diwek.
Selanjutnya selain juara 1 hingga juara 3, panitia juga memberikan apresiasi kepada pemenang Harapan 1, Harapan 2, serta Harapan 3.
Juara Harapan 1 lomba Kreasi Nadhom adalah Al Madinah asal MI Madinatul Ulum Tembelang, juara harapan 2 diberikan kepada Sofwatul Bari asal MIS Bustanul Ulum Sumobito, serta juara harapan 3 adalah Riadhun Najah asal MI Al-Hikmah Sumberagung Perak.
Sebagai informasi, Santri Fest 2024 sebagai bagian dari kegiatan untuk memperingati Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2024, berlangsung sejak Rabu (16/10/2024) lalu, di kawasan parkir makam Gus Dur Tebuireng, Kabupaten Jombang.
Gelaran Santri Fest 2024 resmi ditutup pada Sabtu (26/10/2024) malam, dimana pada malam penutupan, panitia mengumumkan para juara dari berbagai lomba dan festival yang dilaksanakan.
Santri Fest 2024 sendiri merupakan hajatan PCNU Jombang yang dilaksanakan oleh Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam), serta LP Ma’arif PCNU Jombang.
Ketua Panitia Santri Fest 2024, sekaligus Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) PCNU Kabupaten Jombang, H. Muhammad Imdad mengungkapkan, lomba baca kitab dan kreasi nadhom merupakan bagian dari agenda yang dipersiapkan untuk menyemarakkan Santri Fest 2024.
Pelaksanaan lomba baca kitab dan kreasi nadhom, jelas dia, juga merupakan bagian dari upaya memperluas dan memperkuat syiar tradisi pesantren yang menjadi karakter dari pendidikan di pesantren.
“Nadhoman adalah salah satu unsur tradisi dan karakteristik pendidikan pesantren,” ujar Gus Imdad, sapaan akrabnya.
Mantan Ketua PAC Ansor Jombang Kota ini berharap, pelaksanaan lomba baca kitab dan kreasi nadhom bisa menumbuhkan semangat santri dan berbagai kalangan pesantren untuk melestarikan budaya pesantren.
“Harapan adalah bisa melestarikan tradisi dan keilmuan pesantren, juga mensyiarkan tradisi pesantren di momentum Hari Santri ini,” jelas Gus Imdad.
Jombang, 27 Oktober 2024
Diterbitkan Oleh : Media Center – LTN PCNU Jombang
Penulis : Dian NK
Mantabb