Audiensi PC RMI NU Jombang dengan Kemenag Jombang, Bahas Legalitas Pondok Pesantren

Pasca Rapat Kerja yang dilaksanakan akhir Januari lalu, Pengurus Cabang Rabithoh Maahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama Kabupaten Jombang langsung tancap gas.

Ini dibuktikan dengan terselenggaranya kegiatan Silaturrahim dan audiensi PC RMI NU kabupaten Jombang dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Jombang Bapak Dr. Muhajir, Rabu tanggal 5 Februari 2025 pada pukul 11.30 hingga selesai di Kantor Kementrerian Agama Jombang.

Pertemuan yang berlangsung gayeng dan akrab itu membicarakan tentang program-program PC RMI NU Jombang yang dapat disinergikan dengan Kementerian Agama (Kemenag), dalam hal ini seksi Pendidikan Diniyah dan pondok pesantren.

Dalam audiensi tersebut, KH Amin Yahya, ketua RMI NU kabupaten Jombang menyampaikan salah satu program RMI terkait advokasi dan pendampingan RMI kepada pondok pesantren yang belum memiliki legalitas atau Ijin Operasional dari Kementerian Agama

“Kami pengurus RMI ingin hadir di tengah-tengah pondok pesantren, membantu dan mendampingi penerbitan ijin operasional, karena legalitas ini penting. Ini merajut silaturahim antar pesantren dan sangat dibutuhkan sinkronisasi dengan stakeholder kementrian yang menangungi pesantren sesegera mungkin,” ujar Pengasuh Ribat Al-Yahya Tambak Beras ini.

Sementara itu, kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang, Dr. Muhajir menyambut baik audiensi ini.

Beliau berharap pertemuan ini menjadi tonggak awal sinergitas antara Kementerian Agama Jombang dengan pondok pesantren di Jombang

“Saya mengucapkan terima kasih dan senang dengan silaturrahim ini, Kementerian Agama siap berkolaborasi dan bersinergi dengan PC RMI NU Jombang. Kita mendorong pesantren bisa maju dan mandiri ke depannya,” ujar mantan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung ini.

Hadir dalam pertemuan tersebut, KASI PD Pontren, Bapak H. Agus Salim. Sementara dari PC RMI NU hadir Pengurus Cabang NU Jombang, bapak Masruhin, ketua PC RMI NU KH. Achmad Amin Yahya, sekretaris H. Idris Arwani, bendahara Muhammad Muzani, KH. Ibnu Sina, KH. Syamsudin Mahfudz.

Baca Juga  MWC NU Jogoroto Gelar Musyker, Ketua PCNU Jombang Tekankan Soliditas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *